EUR/USD di Atas 1,0400 pra The Fed Meskipun Data AS Lemah, Setelah Pengumuman ECB Gagal Dorong Pembeli

• EUR/USD melayang di atas 1,0400 setelah ECB gagal memberikan dorongan dan meskipun data AS lemah.
• Pertemuan The Fed mendatang, jika lebih hawkish dari yang diperkirakan, berisiko mengirim EUR/USD ke terendah 2017 di 1,0340.

Meskipun angka Penjualan Ritel AS sangat lemah untuk bulan Mei (penjualan yang disesuaikan dengan inflasi turun 1,3% MoM), EUR/USD telah berada di bawah tekanan dalam perdagangan baru-baru ini dan saat ini sedang menjajaki terendah sesi di area 1,0400. Pedagang menghubungkan penurunan baru-baru ini dengan pelemahan euro setelah ECB mengumumkan bahwa mereka akan menerapkan fleksibilitas pada reinvestasi PEPP untuk memudahkan "fragmentasi" dalam transmisi kebijakan moneter (pada dasarnya, untuk menutup spread imbal hasil antara negara-negara zona euro).

Tampaknya, pasar tidak berpikir ECB melangkah cukup jauh dalam menangani risiko fragmentasi (misalnya, spread imbal hasil Jerman/Italia melonjak) dan itu tampaknya telah merugikan euro. Dengan berlalunya dua katalis besar ini (data AS dan ECB), perhatian telah bergeser ke pertemuan The Fed mendatang pada pukul 18:00 GMT (01:00 WIB) dan konferensi pers Ketua Fed Jerome Powell setelahnya.

The Fed sekarang diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 bps, meskipun beberapa masih menyerukan kenaikan suku bunga 50 bps (seperti yang telah diisyaratkan oleh The Fed sebelum angka inflasi AS yang panas minggu lalu), sementara beberapa bahkan menyerukan 100 bps. Belum ada banyak ketidakpastian soal kebijakan suku bunga The Fed selama beberapa waktu, yang berarti reaksi di pasar bisa sangat volatil. Perhatikan bahwa The Fed juga merilis prakiraan ekonomi baru dan dot plot baru.

Jika investor menafsirkan hasil pertemuan sebagai lebih hawkish dari yang diperkirakan, EUR/USD berisiko jatuh di bawah terendah tahunan di area 1,0350. Itu bisa membuka kemungkinan penurunan menuju terendah 2017 di 1,0340 dan kemudian mendekati paritas.