EUR/USD Incar Kenaikan Bulanan Pertama Di 2020
- EUR/USD berada di jalur untuk mencatat kenaikan bulanan pertama tahun 2020.
- Terobosan teknis dan harapan fiskal UE dapat mendorong EUR/USD di atas 1,11 pada hari Jumat.
- Namun, beberapa pengamat ragu tentang rencana fiskal UE.
- Di sisi data, fokus berada pada Penjualan Ritel Jerman dan IHK Zona Euro.
EUR/USD akan mengakhiri bulan Mei dengan nada positif. Ini akan menjadi kenaikan bulanan pertama sejak Desember ketika nilai tukar naik 1,88%.
Pada saat ini, pasangan tersebut diperdagangkan di dekat 1,1090, naik 1,25% pada sepanjang bulan ini dan naik 1,75% sespanjang pekan ini.
Berburu untuk pergerakan di atas 1,11
EUR/USD ditutup jauh di atas 1,109 kemarin, menandai terobosan kisaran pada grafik harian. Nada penawaran beli di sekitar mata uang bersama menguat, mungkin karena proposal stimulus fiskal Uni Eropa (UE) lebih besar dari 750 miliar Euro.
Terobosan kisaran telah membuka pintu untuk langkah meyakinkan di atas 1,11 dan menguji resistensi di 1,1145/66 – tertinggi akhir Maret dan retracement 61,8% dari penurunan Maret. Maka, probabilitas penutupan EUR/USD di bulan Mei dengan kenaikan yang lebih kuat tidak dapat dikesampingkan.
Namun, pedagang akan mengawasi Penjualan Ritel Jerman (April), yang dijadwalkan untuk dirilis pada pukul 06:00 GMT (13:00 WIB), dan pembacaan awal Indeks Harga Konsumen Zona Euro untuk bulan April, akan dirilis pada pukul 09:00 GMT (16:00 WIB).
Pasangan ini kemungkinan akan menghadapi tekanan jual jika angka inflasi tercetak di bawah perkiraan, memperkuat ekspektasi untuk tambahan stimulus Bank Sentral Eropa (ECB). Bank sentral akan melakukan peninjauan suku bunga dan mempublikasikan perkiraan ekonomi baru pekan depan.
Juga, beberapa pengamat berpendapat bahwa proposal stimulus fiskal Uni Eropa bukan game-changer. "Meskipun ini adalah langkah ke arah yang benar, yang dapat memungkinkan periferal untuk menyuntikkan lebih banyak stimulus ke dalam ekonomi mereka mulai tahun 2021, itu bukan perubahan permainan karena pengurangan tingkat utang akan marjinal. Dan ketidakpastian tentang ratifikasi politik tetap signifikan," Nicola Mai, anggota komite portofolio Eropa PIMCO, mengatakan kepada Reuters Global Markets Forum.
Penguatan EUR/USD juga dapat tetap sulit dipahami jika Presiden Trump, pada hari Jumat, mengumumkan sanksi terhadap Tiongkok sebagai balasan atas keputusan Beijing untuk mengekang otonomi Hong Kong.
Level teknis