USD/JPY Bertahan Stabil Di Pertengahan 107,00-an Di Tengah Permintaan USD Secara Besar
- USD/JPY sedikit lebih rendah selama sesi Asia pada hari Rabu di tengah hidupnya kembali permintaan safe-haven.
- Gelombang baru perdagangan penghindaran risiko global memberi dorongan moderat terhadap status safe-haven JPY.
- Peningkatan kuat dalam permintaan USD menambah support dan membantu membatasi penurunan yang lebih dalam, untuk saat ini.
Pasangan USD/JPY bergerak antara naik turun kecil selama sesi Asia dan saat ini berada di wilayah netral, tepat di atas pertengahan 107,00.
Pasangan ini memperpanjang pullback intraday tajam hari sebelumnya lebih dari 125 poin dan menyaksikan beberapa penurunan berkelanjutan melalui bagian awal sesi perdagangan hari ini di tengah hidupnya kembali permintaan safe-haven.
Terlepas dari upaya terbaru oleh bank sentral dan pemerintah di seluruh dunia, kekhawatiran atas dampak ekonomi dari pandemi virus Corona terus menekan selera investor terhadap aset yang dianggap berisiko.
Ini terbukti dari penurunan baru di pasar ekuitas global, yang memberikan dorongan baik untuk Yen Jepang dan ternyata menjadi salah satu faktor kunci yang memberikan tekanan pada mata uang utama.
Pedagang bearish lebih lanjut mengambil isyarat dari penurunan berkelanjutan dalam imbal hasil obligasi Treasury AS, meskipun kenaikan permintaan Dolar AS menambah dukungan dan membantu membatasi penurunan yang lebih dalam, setidaknya untuk saat ini.
Greenback mendapatkan kembali daya tarik positif karena investor melihat melampaui langkah terbaru Fed memungkinkan bank sentral asing untuk sementara menukar kepemilikan mereka dari Treasury AS dengan pinjaman Dolar.
Ini ditambah dengan meningkatnya kekhawatiran tentang resesi global yang akan datang lebih jauh menguntungkan status USD sebagai mata uang cadangan global dan mungkin menahan investor dari menempatkan taruhan bearish agresif.
Oleh karena itu, akan bijaksana untuk menunggu beberapa penjualan lebih lanjut yang kuat sebelum para pedagang mulai memposisikan perpanjangan dari penurunan tajam pasangan baru-baru ini dari puncak satu bulan yang ditetapkan Rabu lalu.