EUR/USD Mungkin Naik Karena Ketua Fed Powell Mengisyaratkan Suku Bunga Tak Mungkin Naik Dalam Waktu Dekat
- Ketua Fed Powell mengisyaratkan bahwa suku bunga kemungkinan akan tetap stabil.
- Pasar dapat menawarkan Dolar AS, membantu EUR/USD mengakhiri penurunan beruntun empat hari.
- Data Zona Euro yang lemah dan masalah perdagangan dapat membatasi kenaikan EUR/USD.
EUR/USD dapat menghentikan kenaikan beruntun empat hari karena Presiden Federal Reserve (Fed) Jerome Powell pada hari Senin mengisyaratkan bahwa suku bunga tidak mungkin naik dalam waktu dekat.
Ketua Fed Powell, saat berbicara di Providence, Rhode Island, mengatakan ekspektasi inflasi yang rendah mendukung dan mempersulit Fed untuk mendukung perekonomian, menurut CNBC. Kepala bank sentral itu menegaskan kembali komitmen untuk mencapai sasaran inflasi 2% secara simetris dan berkelanjutan dan akan menggunakan alat untuk memastikan bahwa tidak ada arus turun yang tidak sehat dalam ekspektasi inflasi dan inflasi.
Komentar Powell menunjukkan bahwa Fed kemungkinan akan mempertahankan suku bunganya untuk beberapa waktu kecuali jika inflasi melonjak jauh di atas 2 persen.
Pasar, oleh karena itu, dapat menawarkan Dolar AS, membantu EUR/USD menambah kenaikan untuk pertama kalinya setelah 19 November. Pasangan ini mencatat penurunan marjinal pada hari Senin untuk mengkonfirmasi 4 penurunan harian beruntun.
Sementara komentar Powell mungkin membebani Dolar AS, kenaikan dalam mata uang bersama terlihat terbatas, berkat melemahnya Zona Euro dan IMP Jerman yang dirilis Jumat lalu.
Juga, laporan yang menyatakan bahwa AS dan China telah mencapai konsensus tentang penyelesaian masalah perdagangan telah gagal untuk meningkatkan selera risiko. Ini terbukti dari aksi datar dalam Yuan China dan Dolar Australia. Futures S&P 500 juga diperdagangkan secara sideway. Sederhananya, pasar yang lebih luas tidak mendukung kenaikan besar dalam EUR.
EUR/USD saat ini datar di 1,1013.
Tingkat teknis