Back

GBP/JPY: Terperangkap Di Bawah 133 Di Tengah Ketidakpastian Brexit, Dalam Mood Tunggu Dan Lihat

  • GBP/JPY menahan diri untuk naik ke tertinggi enam minggu terakhir.
  • PM Inggris mempertahankan janji Brexit-nya, yang diharapkan pada pemilihan setelah Parlemen dilanjutkan.
  • Pedagang menunggu ECB, data IHK AS untuk dorongan baru.

Tantangan baru untuk soft Brexit, ditambah dengan suasana tunggu-dan-lihat, membatasi sisi atas GBP/JPY di atas 133,00, karena harga berada di 132,86, pada awal Rabu.

Setelah menyaksikan beberapa kegagalan di House of Commons Inggris, yang menyebabkan prorogasi Parlemen sampai 14 Oktober, Perdana Menteri Boris Johnson kemungkinan akan melunakkan cengkeramannya atas Backstop Irlandia Utara. Namun, seruan dari upayanya yang lain untuk mendapatkan dukungan untuk pemilihan kembali setelah Parlemen melanjutkan dan berjanji untuk meninggalkan Uni Eropa pada tanggal 31 Oktober menjaga risiko hard Brexit tetap hidup.

Di sisi lain, para pelaku pasar kurang berminat pada berita utama geopolitik mengenai Timur Tengah dan Korea Utara menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB), Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Penjualan Ritel AS.

Mengingat angka aktivitas suram terbaru dan data inflasi dari ekonomi regional, tidak lupa ancaman resesi blok, ECB lebih mungkin mengumumkan langkah dramatis selama kebijakan moneter minggu ini sebagai kedua terakhir oleh Presiden Mario Draghi.

Setelah itu, angka bulan Agustus untuk IHK dan Penjualan Ritel AS akan dipantau. Sementara IHK mungkin menggambarkan tekanan harga yang lemah, Penjualan Ritel juga cenderung menjaga kekhawatiran global.

Namun, perlu dicatat bahwa optimisme di seputar pertemuan perdagangan AS-China, pada Oktober, masih membantu imbal hasil obligasi tetap di sekitar tertinggi sebulan.

Analisis Teknis

Pembeli berusaha melakukan penembusan berkelanjutan pada 133,00 untuk mencapai level terendah 18 Juli di 133,85, kegagalan akan mencapai level 132,20 dan tinggi 22 Agustus di dekat 130,70.

ECB: Harapkan "Paket Pelonggaran Signifikan" - Goldman Sachs

Menurut ekonom di raksasa perbankan Wall Street, Goldman Sachs, Bank Sentral Eropa (ECB) diperkirakan akan meluncurkan "paket pelonggaran signifikan"
Read more Previous

Analisis Teknis NZD/USD: Memantul Dari Support MA 100 Jam

NZD/USD saat ini diperdagangkan di 0,6414, setelah mencapai posisi terendah sesi tepat di bawah moving average (MA) 100 jam dari 0,6409 segera sebelum
Read more Next