EUR/JPY Masih Rapuh Di Bawah 118,00

• EUR/JPY melemah, menembus di bawah 118,00 dan mengancam posisi terendah 2019.
• Meningkatkan pembelian JPY menyeret pasangan lebih rendah.
• Imbal hasil AS yang lebih rendah mensponsori tawaran beli untuk JPY.

Menyusul dua sesi dengan kenaikan, EUR/JPY kini berada di bawah tekanan downside yang baru dan menavigasi posisi terendah mingguan di band 117,80/75.

EUR/JPY terlihat meresikokan tren dan Jackson Hole

Sisi positif mingguan di pasangan ini tetap terbatas oleh SMA 10-hari - hari ini di wilayah 118,30 - sementara minat beli baru di safe haven Jepang menemukan support dalam penurunan imbal hasil AS.

Faktanya, imbal hasil nota 10-tahun utama AS telah jatuh ke posisi terendah baru di area 1,56%, sekitar 6 bps lebih rendah dari lonjakan hari Senin dan kenaikan berikutnya dari kurva imbal hasil 2-10-an, yang pada gilirannya membantu mengurangi kekhawatiran yang berasal dari inversi kurva imbal hasil.

Tidak ada dalam agenda yang terlihat menarik di paruh pertama minggu dan menjelang risalah FOMC pada hari Kamis dan pidato oleh J.Powell dari Fed di Simposium Jackson Hole pada hari Jumat.

Sebelumnya di Jerman, Harga Produsen berada di atas ekspektasi selama Juli, naik 0,1% dan 1,1% bulanan selama dua belas bulan terakhir.

Level relevan EUR/JPY

Saat ini pasangan ini kehilangan 0,26% pada 117,81 dan pelanggaran 117,51 (rendah 12 Agustus) akan membuka jalan ke 114,85 (rendah 17 April) dan akhirnya 113,71 (rendah bulanan 9 Nov. 2016). Pada sisi naik, garis resistensi berikutnya naik di 119,24 (SMA 21-hari) diikuti oleh 119,87 (tinggi 6 Agustus) dan kemudian 120,86 (SMA 55-hari).