Back
22 Jan 2016
NZD/USD Akan Ambil Petunjuk Dari Event Kebijakan Moneter Selandia Baru - Westpac
FXStreet - Imre Speizer, Analis Riset di Westpac, menunjukkan bahwa dua minggu kedepan berisi dua peristiwa kebijakan moneter Selandia Baru, yang pertama adalah Ulasan OCR RBNZ (28 Jan), diikuti oleh pidato "quasi-MPS" tahunan Gubernur Wheeler pada 3 Februari
Kutipan Penting
"Ulasan OCR disajikan sebagai satu halaman teks (tidak ada konferensi pers), sehingga pidato sepenuhnya digunakan untuk menjelaskan pesan. Kami berharap pesan tersebut akan mewakili pergeseran dovish dari bias pelonggaran lemah dan kondisional Desember, membuka jalan bagi pemotongan suku bunga di Maret atau Juni.
Bias: NZD/USD telah menjajaki level di bawah 0,6400, dengan penutupan harian di bawahnya mungkin akan membawa pasangan ini sejauh 0,6235 selama beberapa minggu ke depan. Diakui pasangan ini menjadi oversold, tapi kami akan melihat setiap pemantulan sebagai korektif dan kesempatan untuk membangun posisi jual. Suasana penghindaran risiko di Januari mungkin atau mungkin tidak memudar, tetapi tidak adanya inflasi Selandia Baru adalah tema abadi yang akan menjaga tekanan pada RBNZ untuk mempertimbangkan pelonggaran. Prospek lemah untuk harga komoditas Selandia Baru (pasokan susu tinggi, permintaan rendah) dan prospek bearish kami untuk NZD/USD tetap utuh."
Kutipan Penting
"Ulasan OCR disajikan sebagai satu halaman teks (tidak ada konferensi pers), sehingga pidato sepenuhnya digunakan untuk menjelaskan pesan. Kami berharap pesan tersebut akan mewakili pergeseran dovish dari bias pelonggaran lemah dan kondisional Desember, membuka jalan bagi pemotongan suku bunga di Maret atau Juni.
Bias: NZD/USD telah menjajaki level di bawah 0,6400, dengan penutupan harian di bawahnya mungkin akan membawa pasangan ini sejauh 0,6235 selama beberapa minggu ke depan. Diakui pasangan ini menjadi oversold, tapi kami akan melihat setiap pemantulan sebagai korektif dan kesempatan untuk membangun posisi jual. Suasana penghindaran risiko di Januari mungkin atau mungkin tidak memudar, tetapi tidak adanya inflasi Selandia Baru adalah tema abadi yang akan menjaga tekanan pada RBNZ untuk mempertimbangkan pelonggaran. Prospek lemah untuk harga komoditas Selandia Baru (pasokan susu tinggi, permintaan rendah) dan prospek bearish kami untuk NZD/USD tetap utuh."