Back
25 Nov 2014
Ringkasan Rapat BoJ: Tekanan Terhadap Harga Berisiko Bergeser Dalam Pola Pikir Deflasi
FXStreet - Ringkasan dari pertemuan BoJ 31 Oktober (QQE2 diumumkan) telah diterbitkan, dengan banyak anggota mencatat bahwa jika tekanan ke bawah pada harga tetap, ada pergeseran risiko dalam pola pikir deflasi tertunda.
Poin utama
Mempercepat laju peningkatan basis moneter dengan suara mayoritas 5-4. Bank akan melakukan operasi pasar uang sehingga basis moneter akan meningkat pada laju tahunan sekitar 80 triliun yen (penambahan sekitar 10-20 triliun yen dibandingkan dengan masa lalu). Peningkatan pembelian aset dan memperpanjang jatuh tempo rata-rata pembelian Japanese government bond (JGB) dengan suara mayoritas 5-4.
Ekonomi Jepang terus pulih secara moderat karena tren dan diperkirakan akan terus tumbuh pada kecepatan di atas potensinya. Namun, dari segi harga, perkembangan agak lemah dalam permintaan menyusul kenaikan pajak konsumsi dan penurunan substansial dalam harga minyak mentah telah mengerahkan tekanan ke bawah baru-baru ini. Kelemahan temporer permintaan sudah mulai berkurang, dan penurunan harga minyak mentah akan memiliki efek positif pada kegiatan ekonomi dari sudut pandang jangka yang agak panjang dan akan mendongkrak harga. Namun demikian, jika tekanan saat ini pada harga tetap, meskipun dalam jangka pendek, ada risiko bahwa konversi pola pikir deflasi, yang sejauh ini telah maju terus, mungkin akan tertunda. Untuk mendahului manifestasi risiko tersebut dan untuk menjaga perbaikan momentum pembentukan ekspektasi, Bank dinilai tepat untuk memperluas pelonggaran moneter kuantitatif dan kualitatif (QQE).
Bank akan melanjutkan QQE, yang bertujuan untuk mencapai target stabilitas harga 2 persen, selama itu diperlukan untuk menjaga target bank dengan cara yang stabil. Ini akan memeriksa risiko sisi positif dan negatif pada aktivitas ekonomi dan harga, dan membuat penyesuaian secara tepat.
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **
Poin utama
Mempercepat laju peningkatan basis moneter dengan suara mayoritas 5-4. Bank akan melakukan operasi pasar uang sehingga basis moneter akan meningkat pada laju tahunan sekitar 80 triliun yen (penambahan sekitar 10-20 triliun yen dibandingkan dengan masa lalu). Peningkatan pembelian aset dan memperpanjang jatuh tempo rata-rata pembelian Japanese government bond (JGB) dengan suara mayoritas 5-4.
Ekonomi Jepang terus pulih secara moderat karena tren dan diperkirakan akan terus tumbuh pada kecepatan di atas potensinya. Namun, dari segi harga, perkembangan agak lemah dalam permintaan menyusul kenaikan pajak konsumsi dan penurunan substansial dalam harga minyak mentah telah mengerahkan tekanan ke bawah baru-baru ini. Kelemahan temporer permintaan sudah mulai berkurang, dan penurunan harga minyak mentah akan memiliki efek positif pada kegiatan ekonomi dari sudut pandang jangka yang agak panjang dan akan mendongkrak harga. Namun demikian, jika tekanan saat ini pada harga tetap, meskipun dalam jangka pendek, ada risiko bahwa konversi pola pikir deflasi, yang sejauh ini telah maju terus, mungkin akan tertunda. Untuk mendahului manifestasi risiko tersebut dan untuk menjaga perbaikan momentum pembentukan ekspektasi, Bank dinilai tepat untuk memperluas pelonggaran moneter kuantitatif dan kualitatif (QQE).
Bank akan melanjutkan QQE, yang bertujuan untuk mencapai target stabilitas harga 2 persen, selama itu diperlukan untuk menjaga target bank dengan cara yang stabil. Ini akan memeriksa risiko sisi positif dan negatif pada aktivitas ekonomi dan harga, dan membuat penyesuaian secara tepat.
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **