AUD/USD Menemukan Support Jangka Menengah di Atas 0,6700 Menjelang IMP AS dan Inflasi Australia

• AUD/USD telah mengukur support sementara di dekat 0,6720 di tengah sentimen pasar yang berhati-hati.
• The Fed diharapkan akan melanjutkan siklus kenaikan suku bunga setelah melewatkan bulan Juni.
• RBA dapat meminjam lebih banyak waktu untuk menghentikan siklus pengetatan kebijakan jika inflasi kuartal kedua melemah secara signifikan.

Pasangan AUD/USD telah menemukan support sementara di sekitar 0,6720 di sesi Asia. Aset AUD/USD secara konsisten menurun dari pekan lalu karena Indeks Dolar AS (DXY) kembali menguat di tengah harapan kenaikan suku bunga sekali lagi dari Federal Reserve (Fed).

Indeks S&P500 berjangka menunjukkan performa yang berombak di tengah sentimen pasar yang berhati-hati menjelang kebijakan The Fed. Indeks Dolar AS menunjukkan kinerja tanpa arah sedikit di atas 101,00, mempersiapkan arena pertarungan yang adil menjelang keputusan suku bunga The Fed. Namun sebelum itu, data awal IMP S&P Amerika Serikat untuk bulan Juli akan sangat diperhatikan.

Sesuai ekspektasi, IMP Manufaktur terlihat sedikit meningkat menjadi 46,4 vs. rilis sebelumnya di 46,3. IMP Jasa terlihat lebih rendah di 54,1 dibandingkan rilis sebelumnya di 54,4. Angka di bawah 50,00 dianggap sebagai kontraksi dalam kegiatan ekonomi.

Sementara itu, fokus utama akan tertuju pada kebijakan moneter The Fed yang akan diumumkan pada hari Rabu. Ketua Fed Jerome Powell diharapkan akan melanjutkan pengetatan kebijakannya setelah melewatkan pada bulan Juni karena tekanan harga inti masih membandel.

Dari sisi Dolar Australia, S&P melaporkan data IMP yang beragam di awal Tokyo. IMP Manufaktur tetap lebih tinggi di 49,6 dibandingkan rilis sebelumnya di 48,2. IMP Jasa turun tajam di bawah 48,0 vs rilis sebelumnya di 50,3.

Ke depannya, data inflasi kuartal kedua Australia akan diawasi dengan ketat, yang akan dipublikasikan pada 26 Juli pukul 01:30 GMT (08:30 WIB). Sesuai konsensus, inflasi naik pada laju 1,0% vs. laju sebelumnya 1,4% pada skala triwulanan. Indeks Harga Konsumen (IHK) tahunan mengalami kontraksi menjadi 6,2% dibandingkan 7,0% pada rilis sebelumnya. IHK bulanan diharapkan akan turun menjadi 5,4%. Penurunan IHK dapat memberikan waktu lebih lama bagi Reserve Bank of Australia (RBA) untuk menaikkan suku bunga.