EUR/GBP Naik dengan Percaya Diri di Atas 0,8800 karena Inflasi Inggris Perkuat Kenaikan Suku Bunga dari BoE
- EUR/GBP telah melewati 0,8800 setelah mengalami pemulihan secara bertahap, namun, bias turun belum memudar.
- Inflasi Inggris yang mencapai dua digit telah memperkuat perlunya kenaikan suku bunga sekali lagi dari BoE.
- Pasar mengantisipasi bahwa ECB Lagarde akan memperlambat laju kenaikan suku bunga menjadi 25 bp.
Pasangan EUR/GBP telah naik di atas resistance angka bulat di 0,8800 dengan kuat di sesi Asia. Pasangan lintas mata uang ini telah merangkak di atas resistance tersebut setelah pemulihan dari 0,8790. Pound Sterling naik tajam pada hari Rabu setelah rilis laporan inflasi Inggris untuk bulan Maret.
Kantor Statistik Nasional Inggris melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) tahunan pada 10,1%, lebih tinggi dari konsensus 9,8% namun lebih rendah dari rilis sebelumnya di 10,4%. Tampaknya inflasi umum Inggris masih belum siap untuk meninggalkan wilayah dua digit. Dalam basis bulanan, tekanan inflasi terakselerasi sebesar 0.8%, lebih tinggi dari konsensus 0,5% tetapi lebih rendah dari laju sebelumnya 1,1%.
Pengamatan terhadap laporan inflasi Inggris menunjukkan bahwa inflasi umum telah melunak dari rilis sebelumnya karena harga gas alam yang lebih rendah yang digunakan untuk keperluan listrik dan pemanas. Inflasi makanan telah mencapai level tertinggi baru dalam 45 tahun terakhir di 19,1% dan telah menjadi pendorong utama dalam menjaga inflasi Inggris tetap stabil.
Sementara itu, Indeks Harga Produsen (IHP) Inggris untuk produk input dan output telah melemah secara tajam meskipun tagihan tenaga kerja stabil. Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan-perusahaan telah meneruskan dampak dari biaya input yang lebih rendah karena penurunan harga bensin atau khawatir akan permintaan ke depan oleh rumah tangga.
Hal ini telah memperkuat kasus kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) dari Bank of England (BoE) karena kebijakan moneter yang lebih ketat diperlukan untuk menjinakkan inflasi yang sangat tinggi.
Dari sisi Zona Euro, Indeks Harmonisasi Harga Konsumen (HICP) bulan Maret telah ditetapkan pada 6,9%. Inflasi Zona Euro melemah secara konsisten namun tidak menurunkan kemungkinan kenaikan suku bunga dari Bank Sentral Eropa (ECB). Para pelaku pasar mengantisipasi bahwa Presiden ECB Christine Lagarde akan memperlambat laju kenaikan suku bunga menjadi 25 basis poin (bp).